Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 4 SD/MI Halaman 122

Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 4 SD/MI Halaman 122Halo kawan, berikut ini kita akan membahas tentang “Peta Konsep” yang terdapat pada buku siswa kelas 4 SD/MI. Saya berharap dengan adanya jawaban berikut dapat membantu kawan semuanya dalam memahami materi yang telah diajarkan di sekolah.

Pembahasan di bawah ini bersifat sebagai pembanding dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya. Sebelum kita membahasnya, saya menginagtkan supaya kawan semuanya mengerjakan pertanyaannya terlebih dahulu, baik secara mandiri maupun berkelompok.

Bila kawan menemukan kesulitan, atau sudah selesai dalam menjawab soalnya, silahkan buka jawaban yang telah kami buat untuk membandingkan dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.

Tidak hanya jawaban, kami juga menyediakan pembahasannya yang bisa kalian pelajari untuk lebih memahami lagi dengan materi yang telah disampaikan bapak ibu guru.

Jawaban IPAS Kelas 4 SD/MI Halaman 122

Peta Konsep

Peta konsep adalah sebuah diagram atau gambaran visual yang menggambarkan hubungan antara konsep atau ide-ide dalam suatu topik atau subjek tertentu. Peta konsep biasanya digunakan untuk membantu seseorang memahami dan mengorganisir informasi secara sistematis dan logis.

Kali ini peta konsep berkaitan dengan Energi yang terdapat pada materi IPAS kelas 4 BAB 4 tentang “Mengubah Bentuk Energi” Topik C “Energi yang Bergerak”. Disini adik-adik diminta untuk mengisi dan mejelaskan tentang peta konsep tersebut dan menyebutkan bentuk energi serta sumber energi tersebut.

Pembahasan Soal Peta Konsep Energi

Energi

1. Bentuk Energi Kinetik

– Energi bunyi. Contoh sumber energi: Suara manusia dan alat musik.

– Energi panas: Contoh sumber energi: Api unggun.

– Energi cahaya. Contoh sumber energi: Cahaya matahari.

– Energi listrik: Contoh sumber energi: Pembangkit listrik.

2. Bentuk Energi Potensial

– Energi kimia. Contoh sumber energi: Tersimpan dalam makanan dan baterai.

– Energi pegas. Contoh sumber energi: Benda elastis seperti per.

– Energi gravitasi. Contoh sumber energi: Air terjun.

Transformasi Energi

Transformasi energi artinya perubahan bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain.

Energi gerak -> energi listrik -> energi cahaya.
Contoh: Pembangkit listrik tenaga air.

Energi listrik -> energi gerak -> energi angin.
Contoh: Kipas angin elektronik.

Energi kimia -> energi listrik -> energi cahaya.
Contoh: Senter baterai.

Energi kimia -> energi panas -> energi cahaya.
Contoh: Manusia menyalakan lilin.

Energi kimia -> energi gerak -> energi bunyi.
Contoh: Manusia memainkan gitar.

Energi listrik -> energi cahaya -> energi panas.
Contoh: Lampu yang dipegang.

Penjelasan

Transformasi energi adalah suatu proses di mana energi dalam satu bentuk dikonversi menjadi energi dalam bentuk lainnya. Dalam setiap sistem atau perangkat yang menggunakan energi, energi akan diubah bentuknya dari satu jenis ke jenis yang lain sesuai dengan kebutuhan sistem atau perangkat tersebut.

Contoh transformasi energi yang sering kita jumpai adalah konversi energi listrik menjadi energi cahaya oleh lampu pijar, konversi energi bahan bakar menjadi energi gerak oleh mesin mobil, dan konversi energi surya menjadi energi listrik oleh panel surya.

Transformasi energi terjadi karena prinsip dasar dari hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah bentuknya dari satu jenis ke jenis yang lain. Oleh karena itu, pemahaman tentang transformasi energi penting untuk pengembangan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan, serta untuk memahami bagaimana energi bekerja dalam sistem alam semesta

Penutup

Itulah Jawaban Peta Konsep IPAS Kelas 4 SD/MI Halaman 122 dan juga pembahasannya untuk membantu kawan semuanya. Pelajari kembali apa yang telah kalian peroleh untuk lebih paham dengan materinya. Selalu rajin belajar baik dirumah maupun disekolah. Selamat mengerjakan.

Tambahan  :

1. Jawaban diatas hanya untuk  membandingkan dengan jawaban yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
2. Kalian bisa mencari jawaban yang lebih baik lagi dan lebih meyakinkan.
3. Jawaban di atas tidak menjamin kebenarannya.

Baca Juga :